Jumat, 08 April 2011

Laporan

A. Pengertian laporan

Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas. Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

Laporan merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan sehari-hari lapran dikenal dengan istilah pengaduan, dimana dapat juga menimbulkan percekcokan ataupun membawa manfaat kebaikan tergantung dari pemberi informasi atau bagaimana cara menangkap informasi tersebut.

Menurut FX Soedjadi mendefinisikan sebagai berikut :

Laporan adalah :

1. Suatu bentuk penyampain berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik lisan maupun secara tertulis sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility).

2. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak lain.

Laporan mempunyai peran penting dalam suatu organisasi, karena hubungan antar atasan dan bawahan merupakan bagian keberhasilan organisasi tersebut, dengan terciptanya suatu sistem delegation of Authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien.

Kerjasama yang baik dibina melalui komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Laporan yang terformat dengan baik dan bagus dapat bermanfaat dalam berkomunikasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Manfaat laporan bagi perusahaan sebagai berikut :

1. Perwujudan dari responsibility pelapor terhadap tugas yang dilimpahkan.

2. Alat memperlancar kerja sama dan komunikasi dalam mempengaruhi perseorangan.

3. Alat membuat Budgeting (anggaran), pelaksanaan, pengawawsan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

4. Alat menukar informasi yang saling dibutuhkan dalam pekerjaan.

Syarat-syarat bermanfaat peranan laporan :

1. Clear

Kejelasan laporan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi pembaca. Didukung oleh penguasaan materi laporan sehingga ada jaminan kejelasan suatu laporan.

2. Mengenai sasaran permasalahan

Hindari pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak berlebihan, penyusunan kata maupun kaliamat harus jelas, singkat, sehingga tidak membingungkan dan dapat dimengerti.

3. Lengkap (complete)

Kelengkapan tersebut menyangkut :

a. permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan sehingga tidak menimbulkan tanda tanya.

b. pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas pentingnya permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, didukung data-data statistik yang jelas dan lengkap.

4. Tepat waktu dan cermat

Tepat waktu dalam penyampaian laporan yang bersifat mendadak atau menyangkut tindakan koreksi yang harus disertai follow up, diusahakan dibuat secepatnya, sehingga menghindari pemborosan waktu maupun tenaga kerja.

5. Tetap (consistent)

Laporan yang disukung data bersifat tetap artinya selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan, laporanpun lebih dapat dipercaya dan diterima. Keterangan dalam laporan tidak saling bertentangan dengan yang lain.

B. Jenis-jenis laporan

a. Laporan Program Kerja

b. Laporan Ilmiah

Sistematika laporan ilmiah

Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas:

1. bagian awal, terdiri atas :

a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan, dan tahun

b. halaman pengesahan

c. halaman motto/semboyan

d. halaman persembahan

e. prakata

f. daftar isi

g. daftar table

h. daftar grafik

i. daftar gambar

j.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan

2. bagian isi

a.bab I pendahuluan berisi tentang

(1) latar belakang

(2) identitas masalah

(3) pembatasan masalah

(4) rumusan masalah

(5) tujuan dan manfaat

b. Bab II: kajian pustaka

c. Bab III:metode

d. Bab IV:pembahasan

e. Bab V: penutup

3. Bagian Akhir

a. Daftar pustaka

b. Daftar lampiran

c. Indeks : daftar istilah

c. Laporan Pertanggung jawaban (Resmi)

Bentuk resmi dari suatu laporan harus memperhatikan soal-soal kerangka, sistematis teknis penulisannya. Laporan resmi tersusun secara tepat dan terperinci mengenai :

1. Halaman Judul.

2. Kata Pengantar.

3. Daftar Isi.

4. Daftar Tabel.

5. Daftar Gambar.

6. Pendahuluan.

7. Tubuh Laporan.

8. Kesimpulan dan Saran

9. Daftar Pustaka.

10. Lampiran

11. Daftar Petunjuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar